Bayi kembar merupakan sebuah peristiwa yang jarang didapatkan oleh pasangan suami istri. Kehamilan yang menghasilkan lebih dari satu bayi ini sangat diinginkan oleh kebanyakan orang. Mau tahu bagaimana proses terbentuknya bayi kembar ini?
Proses terbentuknya:
Awalnya ada beberapa telur yang dilepaskan dari satu ovulasi. Indung telur tersebut dibuahi oleh sperma. Kemudian telur yang berhasil dibuahi tersebut membelah menjadi dua bagian.
Terkadang juga hingga 3, 4, bahkan 5 bagian. Hal ini yang dapat memicu terjadinya bayi kembar. Proses pembuahan tersebut dapat terjadi dengan ataupun tanpa obat kesuburan.
Cara mendapatkan bayi kembar:
- Faktor keluarga
Jika didalam keluarga anda ada memiliki anak kembar, ada kemungkinan anda akan mendapatkan anak kembar juga. Faktor keturunan dan genetik juga mempengaruhi terbentuknya anak kembar.
- Berat badan yang berlebih
Sebuah hasil penelitian didapatkan dari American College of Obstetrics and Gynecology bahwa dengan meningkatnya berat badan maka kecenderungan untuk mendapatkan bayi kembar akan terjadi.
- Hamil diusia tua
Memang kita ketahui bahwa hamil saat usia diatas 45 tahun merupakan resiko yang sangat besar bagi para ibu. Selain dapat mengalami keguguran, kadar gula selama hamil pun dapat meningkat. Tetapi, pada saat usia rentan inilah produktivitas ovulasi sangat tinggi sehinggal ebih dari 17% wanita yang hamil diatas usia 45 tahun akan mendapatkan anak kembar.
- Mengkonsumsi umbi-umbian dan susu
Hasil dari sebuah penelitian yang dilakukan oleh peneliti Amerika Serikat mendapatkan bukti bahwa umbi-umbian, seperti kentang, ubi, dan susu dapat meningkatkan ovulasi pada sel telur sehingga kemungkinan untuk mendapatkan bayi kembar pun akan terjadi.
- Fertilitas
Selain dari semua hal tersebut diatas, faktor kesuburan sangat mempengaruhi. Di zaman yang serba modern ini, ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk menyuburkan kandungan. Penyuntikan hormon pun dapat ditempuh demi mendapatkan si bayi kembar.
Baca Selengkapnya...
Proses terbentuknya:
Awalnya ada beberapa telur yang dilepaskan dari satu ovulasi. Indung telur tersebut dibuahi oleh sperma. Kemudian telur yang berhasil dibuahi tersebut membelah menjadi dua bagian.
Terkadang juga hingga 3, 4, bahkan 5 bagian. Hal ini yang dapat memicu terjadinya bayi kembar. Proses pembuahan tersebut dapat terjadi dengan ataupun tanpa obat kesuburan.
Cara mendapatkan bayi kembar:
- Faktor keluarga
Jika didalam keluarga anda ada memiliki anak kembar, ada kemungkinan anda akan mendapatkan anak kembar juga. Faktor keturunan dan genetik juga mempengaruhi terbentuknya anak kembar.
- Berat badan yang berlebih
Sebuah hasil penelitian didapatkan dari American College of Obstetrics and Gynecology bahwa dengan meningkatnya berat badan maka kecenderungan untuk mendapatkan bayi kembar akan terjadi.
- Hamil diusia tua
Memang kita ketahui bahwa hamil saat usia diatas 45 tahun merupakan resiko yang sangat besar bagi para ibu. Selain dapat mengalami keguguran, kadar gula selama hamil pun dapat meningkat. Tetapi, pada saat usia rentan inilah produktivitas ovulasi sangat tinggi sehinggal ebih dari 17% wanita yang hamil diatas usia 45 tahun akan mendapatkan anak kembar.
- Mengkonsumsi umbi-umbian dan susu
Hasil dari sebuah penelitian yang dilakukan oleh peneliti Amerika Serikat mendapatkan bukti bahwa umbi-umbian, seperti kentang, ubi, dan susu dapat meningkatkan ovulasi pada sel telur sehingga kemungkinan untuk mendapatkan bayi kembar pun akan terjadi.
- Fertilitas
Selain dari semua hal tersebut diatas, faktor kesuburan sangat mempengaruhi. Di zaman yang serba modern ini, ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk menyuburkan kandungan. Penyuntikan hormon pun dapat ditempuh demi mendapatkan si bayi kembar.